24 Mei 2008

[Mobilisasi] Kronologi-Foto aksi 21 Mei - Jakarta Tangerang Bekasi

Jakarta, 21/5, Barisan massa FPN di samping Istana Negara

Jakarta, 21/5, Zely Ariane di depan Istana Negara

Jakarta, 21/5, Massa FPN di depan Istana

Jakarta, 21/5, Barisan Massa FPN march di depan Radio Republik Indonesia (RRI)


21/5/2008 JAKARTA, TANGERANG, BEKASI
07:04:20: Massa FPN bergerak dari Tangerang, dengan titik berangkat Grogol-Trisakti; dari Bekasi dan Jakarta—dengan titik berangkat Salemba & Bunderan HI. Dari masing-masing titik bergerak ke istana Pk. 11.

08:30:01: Massa dari Bekasi sekitar 700 orang dibagi pada 2 titik keberangkatan: (1) Tol Cibitung sebanyak 200 orang (akan bergabung di start point Salemba), (2) Titik Posko PHK PT Sinar Aparrel Internasional, sebanyak 500 orang, akan bergabung di start point bunderan HI. Saat ini di masing-masing titik kumpul sedang dilakukan pembagian selebaran.

10:40:49: Titik berangkat Bekasi, saat ini, sedang melakukan orasi di Kalimalang.

11:38:24: Di titik kumpul Grogol, sudah berkumpul 500 massa di depan trisakti, melakukan prakondisi. Pukul 11.30 akan berangkat ke istana.

11:46:33: Titik kumpul Salemba, 700-an FPN sudah berkumpul berorasi, dan menunggu sebagian lagi yang belum datang.

12:27:55: Titik Salemba mulai bergerak ke Kwitang-Tugu Tani-Istana, massa FPN dari Grogol pun sudah bergerak. Sebelumnya massa Forkot sudah lebi dulu lewat. Di depan kampus YAI Salemba, beberapa mahasiswa bergabung.

13:27:02: Massa dari titik Grogol tertahan blokir aparat di persimpangan Jalan Juanda. Saat ini sedang bernegosiasi.

13:29:14: Barisan Pelopor berhasil menembus barisan polisi.

14:09:07: Massa dari Titik HI dan Salemba mulai menyatu di Indosat. Mulai mencapai 2000-an orang.

14:11:19: Diseberang jalan lewat rombongan massa dari Front Perjuangan Rakyat (FPR).

14:22:06: Mobilisasi titik Salemba masih bertahan di Indosat masih menunggu mobilisasi 1000 SP PLN yang sedang berjalan di Thamrin.

14:51:17: Massa dari SP PLN sudah mulai bergabung dengan massa dari Salemba dan HI. Jumlah massa mulai mencapai 2500-an. 500-an orang lainnya dari titik Grogol sedang menunggu di RRI.

14:52:08: Sepertinya terjadi bentrok di istana. Terlihat beberapa massa berhamburan, FPN masih akan mendekati RRI.

14:55:34: Massa FPR tampak ada tepat di depan Istana; sebelumnya yang mengalami bentrokan adalah massa dari FORKOT.

15:06:05: Semua titik sudah bergabung tepat di depan RRI, massa dari SP-PLN bertambah. Sekilas tampak mencapai 6000-an. SP-PLN, Angkasa Pura, SP Carefour semuanya sudah bergabung.

15:30:09: Barisan FPN sudah mendekati Istana. Tepat di depan istana terdapat dua aksi terpisah dari FPR dan Dewan Mahasiswa Jabotabek. Masing-masing masih menunggu. FPN mencoba bernegosiasi untuk mempersatukan barisannya dengan FPR. Namun secara teknis sulit karena terhalang massa dari Dewan Mahasiswa Jabotabek.

15:41:28: Ada beberapa titik massa aksi di sekitar istana. KAMMI sekitar 500-an massa dari arah Harmoni—berdampingan dengan barisan massa FPN.dari arah Thamrin Komite Aksi Mahasiswa IISIP sekitar 200-an massa. FPR masih bertahan di depan istana, disekitarnya tampak beberapa elemen mahasiswa lainnya, yang masing-masing sendiri-sendiri.

15:51:11: Tampak barisa FPN sempat bentrokan kecil dengan aparat. Tapi situasi tampak dapat dikendalikan. Sementara sempat gas air mata ditembakkan aparat.

17:29:24: Masih terus menggelar panggung di dekat istana. Berturut-turut menyampaikan orasi aktivis dari Federasi Buruh Transportasi Nasional (FBTN), Solidaritas Mahasiswa Indonesia (SMI), Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), IKOHI, LBH-Jakarta, Federasi Perjuangan Buruh Jabodetabek (FPBJ), WALHI, KASBI, dan aktivis Persatuan Politik Rakyat Miskin (PPRM), Zely A, yang menyerukan perjuangan jangka panjang FPN melawan penjajahan modal asing hanya dengan aksi massa, tidak kompromi dengan elit politik nasionalis gadungan. Karena itulah yang membedakan FPN dan FRM. Perjuangan rakyat tertindas adalah perjuangan pembebasan nasional, bukan nasionalisme. 17:35:51: Aksi FPN berakhir dengan longmarch kembali menuju Indosat, ditutup dengan makan malam bersama di bunderan indosat. Setelah itu sebagian pimpinan massa bergabung dengan rapat akbar dan launching SPI, dengan tema “Selamat Tumbang Orba”, di Tugu Proklamasi Jakarta. (an,vw)

Tidak ada komentar:

TERBITAN KPRM-PRD