Lanjutan Kronologi 1
Pelaku penculikan
1. Usia sekitar 30an
2. Berjenggot
3. Tinggi badan sekitar 170
4. Menggunakan kaos putih
5. Menggunakan topi yang agak tua/belel
6. Gaya bahasa yang digunakan yaitu gaya bahasa Maluku Utara
Orang tersebutlah yang meminta bantuan untuk mengangkat barangnya (di dalam karung). Tapi kemudian Chalid dibanting—setelah itu ia tak sadarkan diri (sepertinya di bius). Chalid dibawa kesuatu tempat yang jauh karena tidak terdengar suara orang, ataupun kendaraan. Samar-sama hanya terdengar suara jangkrik. Ruangan penyekapan berukuran 2x 3 M, dan berdinding papan.
Setelah sadar, Chalid sempat menggunakan fasilitas Call Me, yang langsung di telpon
balik oleh kawan-kawan. Sementara akan menerima telpon, ada seseorang masuk, dan Chalid dijerat dari belakang oleh salah tersebut. Chalid lansung menutup matanya; tanggannya diikat dan telpon genggamnya dimatikan.
Sementara itu ia kembali dipukul sambil dijejali pertanyaan (dengan dialeg jawa) sebagai
berikut:
1. Nama lengkap
2. Kuliahnya dimana? (sempat juga dibaca CV kawan Chalid yang digunakannya pada waktu pendaftaran pemilihan BEM Unkhair)
3. Kamu di LMND? LMND HITAM ATAU PRM? Kawan Chalid menjawab PRM, kemudian setelah itu ia langsung dipukul lebih membabi buta lagi oleh sekitar 4 orang.
4. Tentang aktifitas di BEM, pertanyaan yang muncul adalah kenapa beberapa waktu terakhir, ia melegitimasi penggunaan ruangan untuk tempat berkumpul kawan-kawan?
5. Tentang aksi 21/5; pertanyaan yang diajukan tentang lokasi setting; tentang isu--yang sebetulnya mereka semua sudah ketahui (karena setelah Chalid menjawab—sesuai setting yang disepakati di Kampus Unkhair—mereka menyatakan ‘KAU GA BERBOHONG KALO BEGITU!
6. Tentang hubungan.LMND-PRM dengan beberapa organ lainnya.
Sebelum disetrum & pingsan, kawan Chalid diminta agar menyampaikan beberapa hal ke kawan-kawan lainnya, yakni:
1. AGAR MENGHENTIKAN GERAKAN;
2. KALAU TIDAK DIHENTIKAN, MAKA AKAN ADA YANG DICULIK DAN DIBUNUH;
3. MALAM INI KAU DI BEBASKAN, TAPI YANG BERIKUT, KAMU PASTI KAMI BUNUH. SETIAP LANGKAH KEMANAPUN KAMU, AKAN KAMI IKUTI.
Setelah itu Chalid diestrum kembali hingga pingsan. Setelah sadar, jari jemarinya sudah penuh dengan tunta (mungkin disengaja untuk mengambil sidik jari atau hal-hal lain).
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar