24 Mei 2008

[Mobilisasi] Kronologi aksi 21 Mei - Medan dll

21/5/2008

MEDAN

08:31:57: Sampai saat ini angkot masing berjalan seperti biasa. Tiap titik sudah mulai mimbar bebas untuk persiapan mobilisasi.

12:24:42: FPN dengan massa 500-an orang sedang menuju GUBSU untuk mendesak GUBSU turun ke jalan dan menuju TVRI untuk menyatakan penolakan kenaikan BBM. Selain FPN, ada 5 gelombang aksi lainnya.

15:31:54: FPN Medan baru saja menyelesaikan aksinya. Target aksi tidak sepenuhnya tercapai, sudah ada komunikasi dengan beberapa pimpinan organisasi dari beberapa gelombang massa aksi. Dan akan berpeluang untuk didorong pada penyatuan di aksi selanjutnya.(ij)

SEMARANG

10:10:25:
FPN Semarang, yang terdiri dari PPRM, SMI, KASBI, GRI, SBII, PMKRI, GMKI. Saat ini sedang melakukan orasi di depan Universitas Dipenogoro.

11:16:24: FPN sedang akan melakukan pemblokiran jalan sebelum melanjutkan jalan ke DPRD.(vr)

LUWUK, SULTENG

10:21:22: Saat ini, massa FPN telah memblokir kampus UNTIKA, berhasil melibatkan 500 mahasiswa dan bergerak menuju UNISMU, meminta solidaritas mahasiswa UNISMU untuk turut turun kejalan. Ratusan ojek-ojek ikut bergabung menutup semua ruas jalan. Rencana aksi akan di lanjutkan hingga sore hari dengan melibatkan siswa SMU dan organ kepemudaan Sekab Banggai. Hingga sore direncanakan 1000 massa aksi.(sy)

BIMA, NTB

13:15:24: Front Pembebasan Nasional (FPN) Bima dibubarkan paksa oleh aparat. 9 orang masih ditahan. Yang luka hampir 20-an orang. Kawan Sukanti (SMI) kemungkinan patah tangan karena kena pentungan.(ad)

SAMARINDA, KALTIM

17:30:26:
Aksi hari ini terus dilakukan oleh Gerakan Rakyat Tolak Kenaikan Harga BBM Kaltim, sebanyak 260 orang. Memblokir jalan dan sempat mengalami bentrokan dengan aparat. Hingga Gubernur Kaltim (Yurnalis Ngayoh) menandatangani surat pernyataan menolak kenaikan harga BBM. Pernyataan tersebut di fax langsung ke Sekretariat Negara, DPD RI dan DPR RI.(wd)

MANADO, SULUT

12:14:09:
KKBR bergabung dengan aksi bersama yang mengalami bentrokan. Ada elemen di dalam aksi bersama tersebut yang melakukan tindakan diluar kesepakatan. Polisi bertindak represif. Tampak ada tiga orang yang ditangkap. Irwan hayun (LMND), Amas Mahmud (HMI-MPO), Noval (HMI), Firman (PMII).(ad)

Tidak ada komentar:

TERBITAN KPRM-PRD