16 Mei 2008

[Mobilisasi] AKSI-AKSI MOBILISASI MASSA FRONT PEMBEBASAN NASIONAL (FPN) JELANG 21 MEI KEPUNG ISTANA


F R O N T P E M B E B A S A N N A S I O N A L

ABM, SMI, PPRM, PRP, JGM, LMND-PRM, PEREMPUAN MAHARDIKA, SIEKAP, SPEED, WALHI, IGJ, KPA, IKOHI, PRAXIS, PERGERAKAN, LBH JKT,KORBAN, ARM, SPI, PAWANG


Jl. Pori Raya No. 6 RT 09 RW 010 Pisangan Timur, Jakarta Timur 13230
Telp : 021 475 7881, 021 9289 4347
email: front.pembebasan.nasional@gmail.com
Contak Person : Sastro 0812 1059 0010, Jon : 021 9833 34197



AKSI-AKSI MOBILISASI MASSA FRONT PEMBEBASAN NASIONAL JELANG 21 MEI KEPUNG ISTANA

1. SUMATERA UTARA


Lebih dari 300 orang yang tergabung dalam Front Pembebasan Nasional, hari ini melakukan aksi di Gedung DPRD dan Kantor Gubernur Sumatera Utara, dengan sebelumnya melakukan longmarch. Aksi ini di ikuti oleh serikat-serikat buruh, organisasi mahasiswa, perempuan, pemuda hingga serikat tani. Dalam aksi ini Front Pembebasan Nasional menyatakan menolak kenaikan harga BBM apapun alasannya, karena sebenarnya alasan pemerintah bahwa terjadi defisit anggaran di nilai bohong, sebab defisit anggaran lebih banyak di sebabkan oleh bebang pembayaran hutang luat negeri. Alasan sebenarnya menurut demonstran adalah karena pemerintah takluk pada kepentingan Modal Internasional yang menguasai Industri Migas di Indonesia, sehingga BBM harus di naikan harganya agar mendapatkan keuntungan yang besar.
Front Pembebasan Nasional Sumatera Utara yang terdiri dari : HIMA BEM, FNPBI-PRM, SBSI 92, GRM, SMI, FPRM, JNPM dan banyak organisasi lainnya, juga menyerukan agar seluruh Industri Migas yang saat ini di kuasai oleh Asing di ambil alih oleh kaum buruh dan rakyat Indonesia, sebab seluruh Kekuatan Politik Elit yang ada telah gagal, dan bahkan bersekutu dengan Modal Internasional.


Dan pada tanggal 21 mei, bersama dengan Front Pembebasan Nasional di seluruh Indonesia dan gerakan lainnya, FPN Sumut akan mengadakan aksi yang lebih besar, bahkan bersama dengan supir-supir angkutan akan melakukan pemogokan transportasi umum di Medan. Aksi serupa juga akan di lakukan di Labuhan Batu.

2. JABOTABEK


Front Pembebasan Nasional yang di bentuk oleh ABM, SMI,PRP,WALHI,PPRM dan lainnya akan memusatkan aksinya ke Istana Negara, pada tanggal 21 MEI dan 1 JUNI 2008, dengan melakukan aksi pengepungan dari berbagai titik. Sebelum aksi terpusat ke Istana, di bebera kota akan di lakukan aksi-aksi pemanasan. Dalam waktu dekat, akan ada pemasangan ratusan spanduk di berbagai titik yang berisikan seruan untuk menggagalkan kenaikan harga BBM dengan melakukan aksi besar-besaran pada 21 MEI dan 1 JUNI 2008.


Di Tangerang, ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Menggugat mengelar aksi pada hari selasa (15/5), dengan mendatangi SPBU, sebelum berlanjut ke DPRD Tangerang. Para Demonstran ini meyerukan agar tanggal 21 MEI nanti, seluruh kekuatan rakyat untuk bersatu ke Istana, bersama-sama menggalkan rencana kenaikan harga, dan terus membangun kekuatan untuk mengambil alih inustri migas, dan mengontrolnya demi kejahteraan rakyat.


Front Pembebasan Nasional, juga menyerukan agar seluruh Kekuatan Politik Elit (SBY-JK, AKBAR, AMIEN, WIRANTO, MEGA, SULTAN, GUS DUR, RIZAL RAMLI dll) yang selama ini telah terbukti gagal untuk menyingkir, dan menyerukan rakyat membangun kekuatan politik sendiri, memperhebat aksi-aksinya sendiri, memperkuat persatuannya untuk menasionalisasi seluruh Industri Migas dan mengontrolnya di bawah organisasi-organisasi politik rakyat.

3. JAWA TENGAH


Ratusan massa yang tergabung dalam Front Pembebasan Nasional Solo, melakukan aksi menolak kenaikan harga BBM, selasa (12/5). Dalam aksinya, Front Pembebasan Nasional Solo menyatakan dengan tegas, bahwa Pemerintahan SBY-JK dan Seluruh Kekuatan Politik Elit telah gagal, sehingga rakyat harus membangun kekuatan politik sendiri. Dan pada tanggal 21 Mei nanti, Front Pembebasan Nasional Solo menyerukan agar seluruh rakyat, bersatu melakukan aksi-aksi besar untuk mengggalkan kenaikan harga BBM, mengambilalih Industri Migas di bawah kontrol rakyat.

4. JAWA TIMUR


Serikat-serikat buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Menggugat bersama dengan organisasi mahasiswa dan lainnya yang tergabung dalam Front Pembebasan Nasional Jawa Timur, pada tanggal 21 MEI akan melakukan aksi dari berbagai kota di Jawa Timur menuju Surabaya untuk Mengepung Kantor Gubernur dan DPRD Jawa Timur. Dengan kehendak yang kuat, FPN Jawa Timur akan berupaya menggagalkan kenaikan harga BBM, dan meyerukan kepada kaum buruh dan rakyat Indonesia untuk bersama-sama, bahu –membahu mengambil alih Industri Migas, dan mengontrolnya demi kesejahteraan rakyat. Sebab Nasionalisasi Industri Migas, tidak akan mensejaterakan rakyat jika di pimpin dan di kontrol oleh Elit-Elit Politik, baik yang sekarang berkuasa, yang pernah berkuasa ataupun yang sedang berupaya untuk berkuasa.

5. YOGYAKARTA


Aksi massa untuk menggagalkan kenaikan harga BBM, juga akan di gelar oleh kekuatan politik rakyat di Yogyakarta. PRP, SMI, Resista, LMND-PRM, PPRM dan lain sebagainya yang tergabung dalam Komite Rakyat Bersatu, akan melakukan aksi pada hari yang sama dengan tuntutan yang sama, yaitu pada tanggal 21 MEI 2008 dengan sasaran aksi Istana Agung Yogyakarta. Yang sebelumnya telah dilakukan pemanasan-pemanasan dalam bentuk aksi mogok makan yang dimulai dari 15 mei yang lalu, konferensi pers, pembagian selebaran dan aksi-aksi kecil di kampus maupun di kampung-kampung.


KRB menyerukan agar rakyat yang saat ini dibiarkan terjajah Modal Internasional oleh Elit-Elit Politik dan Partai Politik Elit, harus segera membangun kekuatannya sendiri, membangun organisasinya sendiri, memperkuat persatuan dan mobilisasi, agar berkesanngupan untuk melakukan Nasionalisasi Industri Migas dengan kekuatan sendiri, bukan Nasionalisasi yang di gembar-gemborkan oleh elit politik yang telah gagal.

6. KALIMANTAN TIMUR


Puluhan organisasi yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Tolak Kenaikan Harga BBM, akan melakukan aksi pada tanggal 19 MEI 2008, yang akan dilanjutkan dengan aksi yang lebih besar pada tanggal 21 MEI 2008. Dalam wawancara dengan humasnya, di sebutkan bahwa kebijakan menaikan harga BBM adalah langkah pemerintah yang pro modal, karena sesungguhnya kenaikan harga BBM Internasional menberikan keuntungan yang lebih besar bagi Industri Migas Indonesia. Persoalan besarnya, Industri Migas di kuasi oleh Modal Internasional, sehingga keuntungan dari kenaikan harga BBM Internasional tidak masuk ke rakyat. Selain Modal Internasional yang mendapatkan untung, para pejabat, partai politik elit juga ikut keciptratan rejeki, terutama sebagai borker-broker minyak.

Humas FPN


2 komentar:

KPRM-PRD mengatakan...

From: siswa santos siswa99@yahoo.com
Date: 2008/5/16
Subject: [indo-marxist] Re: [anti-imf] HayoGALANG-AKSI-PROTES-BBM

ikut merasa gelisah dengan rencana buruk pemerintah
untuk menaikkan harga bbm, maka kami menyambut seruan
fpn, sesuai dengan keadaan dan kapasitas
masing-masing.
bagi yang tinggal di luar indonesia, aksi dapat
dilakukan di hadapan kbri, atau konsulat di kota
masing-masing.

wassalam,
siswa

Unknown mengatakan...

Mantab dan siap bergabung!!

TERBITAN KPRM-PRD