27 Mei 2008

Kronologi [1] Penculikan Kawan Chalid

Ternate, Maluku Utara.

(lihat juga dokumen terkait)

Sekitar pukul 16.00 WIT, kawan Chalid baru saja pulang dari praktek mahasiswa pertanian,dengan menumpangi bus Pemda. Dia turun di jalan belakang Bandara Baabullah. Dalam perjalanan menuju rumah, tapi kemudian berbelok ke kampus Universitas Khairun (Unkhair) karena ada pertemuan. Tepat saat itulah dia tertahan seseorang yang memohon bantuan untuk mengangkat barang (dengan cirri-ciri berjenggot). Karena melihat orang tersebut sudah tua, Chalid bersedia membantu.

Dalam proses membantu tersebut, Chalid tiba-tiba diangkat & dibanting, hingga kemudian tidak sadarkan diri. Ketika sadar, dia telah berada ditempat yang tidak dikenalnya (dalam sebuah ruangan di sebuah gedung ).

Sekitar jam 16.40, Chalid menghubungi kawan-kawan melalui fasilitas CALL ME. Ketika di hubungi, ia hanya menjawab "Tolong aku, karena ga tau dimana? dan tadi aku di culik"

Pasca telpon tersebut, kawan-kawan berkumpul dan membahasnya, namun ketika di telpon kembali, HP-nya sudah tidak aktif lagi. Akhirnya kawan-kawan bersepakat untuk menyisir area yang dicurigai oleh kawan-kawan. Dalam pencarian tersebut, yang dimulai pukul 18.05, kami memperoleh informasi dari beberapa kawan yang standby di secretariat, bahwa sudah ada informasi tentang Chalid. Bersamaan dengan itu pula, kembali fasilitas CALL ME masuk, ketika dihubungi jawabanya: "Aku di sekitar Bandara dan tak sanggup….”

Sekitar pukul 19.45 dia ditemukan penduduk kampong, yang kebetulan melewati jalan sekitar bandara. Ia kemudian diantar, dalam perjalanan bertemu kawan Jimmy, dan akhirnya dibawa Jimmy ke sekretariat kawan-kawan yang lagi kumpul.

Pukul 20.25 Chalid diantar ke RSU Ternate karena kondisinya kritis oleh pukulan dan setruman (sesekali dia bisa cerita normal, sesekali berteriak hidup rakyat dan kita harus bangkit melawan, dia juga bercerita bahwa ia dipukul dan diestrum).

Ketika tiba rumah sakit, kami dihambat oleh birokrasi RSU, serta pihak terkait dalam pelaksanaan visum. Namun informasi yang kami dapatkan dari petugas rumah sakit: bahwa Chalid disetrum—petugas tersebut tidak mau menyebut namanya, dan meminta kami merahasiakan informasi tadi)

Siang tadi, 26/5 (ed) Chalid dipulangkan ke rumah karena kondisi RSU yang tidak aman. Intimidasi sering dialami kawan-kawan oleh oknum yang tidak dikenal.

Tidak ada komentar:

TERBITAN KPRM-PRD