09 Juni 2008

Statement FPN Sumatera Utara, 2 Juni 2008

FRONT PEMBEBASAN NASIONAL (FPN)

JNPM, FNPBI PRM, SMM, SMI Cab. Medan, JKRM, PPRM, IMAGA, BERCAK, LMND PRM SUMUT, BARMAS UMSU, HMI CAB. MEDAN, HMI FISIP USU, GEMPAR UMA, STN PRM SUMUT

TURUNKAN HARGA BBM!!!

NASIONALISASI ASET-ASET ASING DIBAWAH KONTROL RAKYAT!!!

Pada tanggal 24 Mei 2008 pemerintahan SBY-JK dengan semena-mena menaikkan harga BBM menjadi Rp 6000,-/ liter, Tanpa melihat bahwa pada kenyataannya rakyat sampai hari ini tidak mampu lagi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Dengan dalih akan menyelamatkan APBN dan akan memberikan BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT), rakyat ditipu dan dibodohi dengan kebijakan yang katanya pro-rakyat miskin ini. Padahal, seperti halnya BLT yang sudah pernah dilakukan pada tahun 2005, BLT tidak pernah tersalurkan langsung ke rakyat. Rakyat Indonesia kembali dibodoh-bodohi.

Peristiwa ini tidak terlepas dari kerja-kerja tangan kaum imperialis (penjajahan gaya baru modal asing) yang selama ini meletakan modal sebagai kepemimpinan utama di seluruh dunia. Dimana dominasi negara berada dibawah kepentingan modal. Dengan kata lain, modal merupakan penguasa paling besar dibelahan dunia. Sejalan dengan dinaikkannya harga BBM dunia yang sebesar US$ 140, maka pemerintahan SBY-JK yang memang sejak awal pemerintahannya merupakan penghamba kaum pemodal dengan semena-mena menaikkan harga BBM menjadi Rp6000,-/ liter. Rakyat Indonesia perlahan-lahan semakin dicekik oleh kaum pemodal dan pemerintahannya sendiri (SBY-JK).

Terbukti dengan semua produk-produk politik kebijakan kepentingan Imperialisme (penajajhan gaya baru pemodal asing) yang selama ini digunakan dan diamini oleh rezim SBY-JK, antara lain: UU PMA yang diperbaharui pada tahun 2007, UUPA 1960 yang tidak pernah dijalankan secara konsisten, UU Ketenagakerjaan No.13 yang sesungguhnya tidak berpihak terhadapa buruh, anggaran pendidikan sebesar 20 % yang tidak pernah direalisasikan, dan berbagai undang-undang dan kebijakan yang sejatinya tidak berpihak kepada rakyat miskin.

Maka dengan ini, FRONT PEMBEBASAN NASIONAL menegaskan bahwa: “SBY-JK GAGAL MENSEJAHTERAKAN RAKYAT”

Dan dengan ini FRONT PEMBEBASAN NASIONAL juga menuntut :

  1. Ganti pemerintahan SBY-JK dengan pemerintahan kerakyatan, modern, merdeka, bersih dan internasionalis
  2. Bangun industri energi alternatif untuk mengatasi krisis energi di Indonesia
  3. Stop pembayaran hutang luar negeri
  4. Tolak BLT karena pada kenyataannya pada tahun 2005 tidak pernah tersalurkan kepada rakyat
  5. Pendidikan gratis, ilmiah, demokratis dan bervisi kerakyatan
  6. Tolak bantuan khusus mahasiswa (BKM) karena BKM adalah pembungkaman gerakan mahasiswa
  7. Tanah, modal, teknologi murah, massal dan modern dibawah kontrol dewan tani
  8. Nasionalisasi (ambil alih) industri pertambangan dan migas dibawah kontrol rakyat
  9. Lapangan pekerjaan dan jaminan perumahan layak untuk rakyat
  10. Hentikan penggusuran terhadap pengamen, pedagang kaki lima dan anak jalanan
  11. Stop diskriminasi dan kriminalisasi terhadap perempuan
  12. Tolak dan lawan biang keladi kenaikan BBM/sembako yaitu penjajahan modal asing, SBY-JK, reformis gadungan, militer dan sisa-sisa Orde Baru
  13. Hapus sistem kerja kontrak dan outsourcing
  14. Berlakukan upah layak nasional
  15. Air bersih dan kesehatan gratis untuk rakyat
  16. Stop represifitas (kekerasan) yang dilakukan oleh aparatur negara terhadap aktifis
  17. Bebaskan aktifis di seluruh Indonesia yang ditahan semena-mena

Demikianlah pernyataan sikap politik ini kami sampaikan. Sudah saatnya rakyat yang berkuasa dan berdaulat. Bukan saatnya kita berdiam diri lagi dan hanya bisa menjadi budak di negeri sendiri. Buruh, tani, mahasiswa, kaum miskin kota dan perempuan harus bersatu untuk berkuasa! Hidup rakyat!!!

Medan, 2 Juni 2008

FRONT PEMBEBASAN NASIONAL (FPN)

JNPM, FNPBI PRM, SMM, SMI Cab. Medan, JKRM, PPRM, IMAGA, BERCAK, LMND PRM SUMUT, BARMAS UMSU, HMI CAB. MEDAN, HMI FISIP USU, GEMPAR UMA, STN PRM SUMUT


dikirim oleh : Zoel

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Dunia perpolikan di Indonesia sekarang masih belum baik, dimana pemerintah tidak pernah memberikan pendidikan politik yang benar. Rakyat hanya diajarkan bagaimana mencoblos gambar di kartu suara tanpa memberikan penjelan bagaimana seharusnya rakyat dapat memonitoring kerja pemerintahan yang dipilihnya atau pun mengevaluasinya.
Oiya, pasang widget infogue.com seperti di blog-gue.
http://politik.infogue.com/statement_fpn_sumatera_utara_2_juni_2008

TERBITAN KPRM-PRD