Politik Rakyat Miskin: Kronologis Aksi GERTAK 21 Mei 2008, Samarinda, Kalimantan Timur

08 Juni 2008

Kronologis Aksi GERTAK 21 Mei 2008, Samarinda, Kalimantan Timur

KRONOLOGIS AKSI

Rabu, 21 Mei 2008

Titik Kumpul : Kampus FKIP Bahasa dan Seni

Jam	Keterangan
08.23-10.05	Kedatangan Organisasi-organisasi
10.10	Briefing Simpul-simpul organisasi dan perangkat AKSI
10.23	Massa bersiap untuk berangkat
10.30	Massa mulai long march melewati simpang tiga pahlawan menuju jl.bhayangkara
10.47	Massa menahan mobil tanki minyak pertamina didepan sd oo7.
11.01	Massa melakukan simpul-simpul didepan sma 1
11.04	Aparat kepolisian mengacaukan massa dan berhasil merebut mobil tanki dari tangan massa.
11.06	Terjadi bentrok dengan aparat
11.08	Massa menyandera sebuah mobil dinas namun berhasil digagalkan aparat.
11.10	Massa melanjutkan kembali perjalanan
11.24	Massa berhenti tepat didepan hotel harmonica dan massa diberikan 2 buah ban oleh bengkel.
11.27	Massa melanjutkan perjalanan
11.30	Teaterikal di depan sd 004 awang long.
11.33	Massa melanjutkan perjalanan
11.36	Massa melewati simpangan menuju jl.gajah mada
11.44	Massa tiba dikantor gubernur sambil melakukan teaterikal
11.47	Massa memblokade jalan didepan kantor gubernur.
11.50	Mimbar bebas
11.54	Orasi politik dari bem unmul (mujahid)
12.00	Massa duduk diaspal sambil menyaksikan teaterikal.
12.02	Dapat informasi kalau gubernur sakit.
12.09	Widyagama
12,12	Fnpbi-prm (pak bianto)
12.18	Faksi (shiez)
12.22	Hmi (nando)
12.26	Ada Informasi gubernur akan menemui massa
12.28	Bentrok dengan aparat
12.36	Gubernur menemui massa
12.44	Gubernur secara resmi menyatakan menolak kenaikan BBM diKaltim
12.46	Humas (Wendy) memperbaiki redaksi pernyataan sikap
12.57	Gubernur menandatangani surat pernyataan sikap.
12.58	Perwakilan dari mahasiswa, buruh, kmk, pkl dan wartawan masuk kedalam kantor untuk menyaksikan langsung pernyataan sikap itu telah dikirim melalui fax ke DPR RI, Sekretaris Negara, dan DPD.
13.30	Perwakilan keluar dari kantor
13.31	Humas meyakinkan massa bahwa surat penyataan telah difax langsung kepusat dan pernyataan akan dicopy dan akan disebarkan kSPBU2.
13.39	Orasi politik dari fnpbi-prm (buy anti) sambil menunggu kawan yg mencopy pernyataan.
13.43	Kawan yg mengcopy dating.
13.52	Massa bersiap pulang dengan long march
13.54	Massa meninggalkan kantor gubernur
14.31	Massa tiba di titik kumpul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Asal-usul Krisis Ekonomi, Politik, dan Budaya Indonesia

- Kolonialisme 350 tahun: Warisan kolonialisme pada Indonesia Merdeka;

- Kekalahan kubu “sosialisme ala Indonesia” (kubu mobilisasi massa buruh-tani) pada tahun 1965 (yang mencari jalan kerakyatan untuk membangun Indonesia yang tidak tergantung pada imperialis) sehingga memungkinkan (i) pendirian rejim Orde Baru; dan (ii) ekonomi kapitalis yang tak berindustri; serta terutama (iii) penghancuran capaian-capaian revolusi nasional demokratik Indonesia selama 1900-1965 di atas kekalahan kubu sosialis pada tahun 1965 (rakyat harus belajar sejarah Orde Baru). Dengan kata lain, merupakan kemenangan (a) kediktatoran politik elit terhadap demokrasi mobilisasi massa dan (b) neo-kolonialisme;

- Neo-liberalisme: Ketidakmampuan rejim politik elit ataupun ekonomi neo-kolonial membela rakyat dan negeri dari serangan globalisasi neo-liberalisme—yang merupakan bentuk ganas yang paling baru neo-kolonialisme—dan krisis kapitalisme internasional—yang kepentingannya memperbesar keuntungan dari investasi-investasinya, sehingga membutuhkan peningkatan pemerasan.

Siapa yang berjuang mati-matian, siapa yang berjuang setengah hati, dan siapa musuh-musuhnya?

Secara historis harus diketahui:

(A) Kekuatan sosial (kekuatan kelas) yang bergerak dari masa ke masa. Peranan pemuda, intelektual muda, pedagang miskin, buruh dan tani dalam perlawanan terhadap kolonialisme sampai tahun 1949; terhadap pembangunan gerakan “sosialisme ala Indonesia” periode 1949-65; dan dalam perlawanan terhadap Orde Baru dalam tahap-tahapnya.

(B) Sejarah siapa yang mengorganisir dan memperjuangkan ide (a) aksi massa dan (b) sosialisme ala Indonesia dalam semua periode tersebut, yang juga harus menggambarkan figur dan ide-idenya, serta juga organisasi politik yang berkembang.

(C) Situasi sekarang.

Secara historis harus dijelaskan:

(A) Kekuatan sosial (kelas) mana yang berkepentingan dan yang mampu melawan (proletar dan mahasiswa, dengan menjelaskan kedudukan khusus dari massa mayoritas,yakni massa semi-proletar dan burjuis kecil yang melarat dan tertindas—kaum miskin kota/Marhaen desa dan kota);

(B) Siapa musuh rakyat dalam negeri dan mengapa: sisa-sisa Orde Baru, militer, reformis gadungan, nasionalis gadungan, yang semuanya berdiri di atas kepentingan kelas kapitalis dalam negeri dengan semua konflik-konfliknya. Siapa musah luar negeri: imperialis, pemerintah-pemrintah imperialis, lembaga finansial internasional, perusahaan MNC dan bank-bank internasional;

(C) Siapa sekutu strategis dalam dan luar negeri, baik secara kelas maupun organisasi. Dalam menjelaskan aspek organisasi dalam negeri harus disertai dengan penjelasan yang teliti, peka, rendah hati tapi ilmiah terhadap situasi fragementasi kepeloporan. Sekutu strategis adalah calon mitra persatuan.

(D) Siapa sekutu taktis: ini berubah dari waktu ke waktu, bisa kekuatan sosial (kelas atau suatu bagian dari sebuah kelas), bisa individu, bisa organisasi.

Politik Rakyat Miskin

08 Juni 2008

Kronologis Aksi GERTAK 21 Mei 2008, Samarinda, Kalimantan Timur

Tidak ada komentar:

TERBITAN KPRM-PRD

Hari Esok adalah Milik Kita

Arsip

Asal-usul Krisis Ekonomi, Politik, dan Budaya Indonesia

Kebangkitan Demokratik

Lawan Imperislisme-Tinggalkan Nasionalis Gadungan; Bangun Kekuatan Buruh dan Rakyat Miskin

Siapa yang berjuang mati-matian, siapa yang berjuang setengah hati, dan siapa musuh-musuhnya?

Baca Juga

Berpolitik Rakyat Miskin