08 Juni 2008

Selebaran Pra Kondisi Aksi FPN 10 juni 2008, Samarinda, Kalimantan Timur

TURUNKAN HARGA BBM SEKARANG JUGA !!

RAKYAT AYO BERSATU BENTUK PEMERINTAHAN ALTERNATIF DIBAWAH KONTROL RAKYAT DAN BUBARKAN PARLEMEN, BENTUK DEWAN RAKYAT !!

BBM Naik! BBM Naik! BBM Naik! Naik LAGI..dan akan terus NAIK..Cukup sudah! Sampai kapan semua harga akan terus naik?!..masalahnya adalah; pengeluaran rakyat terus dituntut untuk membengkak tapi pendapatan rakyat tidak pernah jadi nomor satu! (kesejahteraan hanya OMONG KOSONG dan alat dagangan saat Pemilu/Pilkada berlangsung). Semua harga NAIK!. Pabrik-pabrik atau perusahaan-perusahaan akan melakukan effisiensi dengan alasan biaya produksi dan itu berarti PHK massal terhadap para buruh/pekerja. Investor asing akan dipanggil pemerintah untuk mengatasi krisis ekonomi ini, dan ternyata bukan kesejahteraan yang datang kepada rakyat tetapi penggusuran tanah dan perampasan hak-hak hidup rakyat miskin di kota dan pedesaan/pesisir (petani dan nelayan) karena pemerintah lebih mengutamakan kesejahteraan para pemodal dibandingkan rakyat miskin dan ini berarti pemiskinan massal terhadap rakyat. Persoalannya adalah, pendapatan buat ekonomi rakyat (hak) sudah sangat susah diperoleh saat ini dan rakyat dituntut oleh pemerintah untuk memberikan pengeluaran sebanyak-banyaknya (kewajiban) dengan alasan-alasan yang menipu rakyat (baca; tidak ada transparansi yang demokratik). Dan kemudian yang menjadi persoalan juga adalah, ditubuh rakyat sendiri masih tidak ingin bersatu dan melibatkan diri dalam hal menuntut hak-nya secara langsung terhadap pemerintah. Pemerintahan saat ini, sama saja dengan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya (eksekutif dan legislatif/DPR; Parpol-Parpol, Elit Politik, Intelektual dan Militer), yang mana mereka semua tersebut telah menaikkan/mendukung kenaikan harga BBM dan mengakibatkan dampak-dampaknya yang dimaksud diatas. Dan hal ini cukup membuktikan bahwa pemerintahan yang pro/mendukung terhadap modal internasional; G8, IMF, World Bank, CGI, dsb – seperti yang telah ditunjukkan oleh pemerintahan saat ini, adalah merupakan pemerintahan yang TIDAK BISA membawa rakyat Indonesia keluar dari krisis ekonomi dan politik bangsa saat ini.

Karena itu, Front Pembebasan Nasional (FPN) Samarinda, Kaltim, menuntut kepada Pemerintah Propinsi dan DPRD Propinsi untuk segera:

· TURUNKAN HARGA BBM !

· NAIKKAN UPAH BURUH KALTIM DENGAN NILAI UMP 2008 = KHL NASIONAL !

· TURUNKAN HARGA KEBUTUHAN POKOK RAKYAT !

Karena itu sudah saatnya buruh dan rakyat miskin meng-evaluasi diri dan berfikir untuk kemudian bersatu membangun pemerintahan yang demokratik; tidak menaikkan harga BBM, tidak bergantung kepada modal internasional, dan menasionalisasi industri tambang dan migas dibawah kontrol rakyat dan buruh. Dimana semua itu ada didalam wujud pemerintahan alternative yang berada dibawah kontrol dan partisipasi langsung rakyat miskin dan buruh dalam Dewan Rakyat bukan Dewan Perwakilan Rakyat yang telah terbukti GAGAL karena tidak melibatkan partisipasi langsung rakyat miskin dan buruh!!

Front Pembebasan Nasional (FPN) Samarinda, Kalimantan Timur:

SP-SBMI, KSBI-SBTM, POKJA 30, PRP, KPRM (JNPM, KPRM-PRD, LMND-PRM, FNPBI-PRM, SRMK), KOMUNITAS RUMAH BAMBU, BEM POLNES, ARM SAMARINDA, FPWM, FPWSS.

Humas: 0856 5220 8434 a.n Wendy


Tidak ada komentar:

TERBITAN KPRM-PRD