dikutip dari :
'Dukung Hak Angket Kenaikan Harga BBM' : Hak Interpelasi Jangan Jadi Alat Untuk Mengganjalnya.
Kamis, 19 Juni 2008 [http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=338098&kat_id=3]
Sejumlah tokoh nasional menyerukan segenap lapisan masyarakat untuk lebih mendukung dan mengawal bergulirnya hak angket yang memiliki daya paksa untuk menghadirkan pihak-pihak terkait. Seruan mendukung hak angket antara lain dikemukakan Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia Rizal Ramli, mantan ketua MPR Amien Rais, anggota DPR Drajad Wibowo, dan aktivis demokrasi Dita Indah Sari, dalam sebuah forum bersama, di Jakarta, Rabu (18/6). “Kini saatnya bagi kalangan parpol untuk menunjukkan keberpihakan pada nasib rakyat. Kami mendesak DPR untuk segera melaksanakan hak angket ini dan bukan hak interpelasi”, ujar Rizal.
dikutip dari :
Interpelasi BBM "Ganjal" Angket : Mafia Minyak Harus Dibongkar.
Rabu, 18 Juni 2008 [http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/06/18/01345353/interpelasi.bbm.ganjal.angket]
Dalam rapat paripurna 31 Mei 2008 soal angket BBM, ada enam fraksi yang menolak. F-PKS adalah salah satunya. Fraksi lainnya antara lain Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Partai Bintang Reformasi, Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi.
Fraksi yang menyetujui hanya tiga : Fraksi PDI-P, Fraksi Kebangkitan Bangsa, dan Fraksi Partai Damai Sejahtera. F-PAN tidak tegas sikapnya.
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar