09 Juni 2008

AKTIFITAS POLITIK FRONT PEMBEBASAN NASIONAL SUMATERA UTARA

AKTIFITAS POLITIK FRONT PEMBEBASAN NASIONAL SUMATERA UTARA

Diawal pembentukan Front Pembebasan Nasional ada bebrap[a organisasi yang sepakat bergabung; SMI, SMM, GRM, FPRM, PPRM, KESPER, LMND PRM, STN PRM, JNPM, FNPBI PRM, F SBSI 1992, HIMABEM, DAPUR GAYO, BARMAS, HMI, PAMOR UMSU, SATMA PP, BEM Hukum UMSU, GMNI, GARDA UMAT, HPPI, BEM Hukum PANCA BUDI, dll. Aksi yang dilakukan ;

Ø Jum’at, 16 Mei 2008 aksi ke DPRD Sumut dan Gubernur Sumatera Utara massa + 200 an orang, tuntutan ; Tolak Kenaikan BBM tanpa Kompromi- Nasionalisasi Asset-Aset Asing dengan beberapa turunan issue, diantaranya; Stop Bayar Hutang Luar Negeri, Nasionalisasi Industri Pertambangan dan Migas dibawah Kontrol Rakyat, dll tuntutan multi sector. Target aksi ; Statemen dan tuntutan di fax kepemerintahan pusat langsung pada hari itu juga melalui surat pengantar dari kelembagaan DPRD Sumut dan Gubsu. Keterangan ; target tercapai.

Ø Selama beberapa hari ; 18 s/d 20 Mei melakukan Pra Kondisi untuk pemanasan dan memobilisasi dengan pembagian 8 titik mobilisasi, yaitu;

· Padang Bulan – Simp. Pos (jl. Jamin Ginting)

· Kawasan Aksara – Jl. Pancing (UNIMED, IAIN, UMA)

· Kawasan Mandala – Suka Ramai

· Kawasan Marelan – Belawan – P. Brayan

· Kawasan Kp. Lalang – Simp. Sei Sikambing (jalan lintas Binjai- Medan)

· Jl. Sutomo – Pasar Sentral Sambu (Univ. HKBP Nomensen)

· Kawasan Glugur – UMSU

· Kawasan Teladan – Batas masuk kota Medan

Keterangan ; dari 8 titik mobilisasi tersebut harus diisi berbagai kegiatan seperti diskusi, aksi selebaran, Longmarc, mimbar bebas sampai pada Blokir jalan dan disesuaikan dengan kesanggupan masing-masing titik. Ada beberapa titik yang melakukan Blokir jalan ; jalan lintas Binjai – Medan, kawasan Padang Bulan (USU) dengan memulainya melakukan Longmarc keliling kampus bersama tukang becak. Sedangkan UMSU, UISU melakukan Mimbar bebas dikampus. Pada waktu pagi tanggal 21 Mei mobilasasi terlebih dahulu dengan melakukan mimbar bebas dan pembagian selebaran dan bisa memaksimalkannya dengan Blokir jalan sesuai kesanggupan dimasing-masing titik.

Ø Rabu, 21 Mei 2008 aksi ke DPRD dan Gubsu dengan tuntutan yang sama, massa + 400 orang. Target memaksa DPRD dan Gubsu untuk turun aksi dan melakukan siaran langsung ke TVRI untuk menolak kenaikkan harga BBM dan akan melakukan pemogokan Angkot . Keterangan :

· Target di DPRD dan GUBSU tidak tercapai karena konsentrasi tekanan terpecah karena pada hari itu banyaknya gelombang massa aksi di seperti; Forum 98, Komite Aksi Rakyat Demokratis-KARD (FMN, KDAS, AGRA, SERUNI, GMNI Medan Raya, dll), Aliansi BEM Sekota Medan, Barisan Mahasiswa Peduli Rakyat-BMPR (GEMAR, BEM Hukum Nomensen, dll), GMKI Cab. Medan, BEM USU, dll.

· Target pemogokan angkutan Kota tidak tercapai karena terjadi perdebatan di internal KESPER dan terjadi propaganda dari Organda yang akan mensubsidi angkot sebesar Rp. 10. 000,-/ hari.

· Target mobilisasi di 8 titik tidak tercapai karena tidak adanya angkutan dari suplai angkutan KESPER yang sudah disepakati yang akhirnya tidak terjadi pemogokan.

· Ditengah perjalanan menuju Gubsu, GMNI melakukan pembelahan dengan keluar dari barisan massa aksi FPN karena merasa tidak bisa mendominasi dalam kepemimpinan.

Ø Kamis, 22 Mei 2008 melakukan perluasan dan konsolidasi dengan mengundang beberapa Front dan Aliansi yang melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM pada tanggal 21 Mei di Medan,

Keterangan : dari pertemuan tersebut dihadiri oleh Aliansi BEM Sekota Medan dan Aliansi Buruh yang diwakili oleh F SBSI 1992, namun dalam kesepakatan tersebut belum menghasilkan titik temu untuk menyatukan front dan aktifitas politik yang sama dari Aliansi BEM sekota Medan, sedangkan dari Aliansi Buruh sudah menyatakan sepakat bergabung dengan FPN dan akan melakukan mobilisasi aksi pada tanggal 27 Mei 2008 dengan pemogokan buruh. Namun dalam perjalanannya sampai menuju 1 hari sebelum hari “H” Aliansi buruh menyatakan terjadi perdebatan diinternal aliansi buruh dan F SBSI 1992 sendiri tidak berkesanggupan untuk melakukan aksi pada tanggal 27 Mei tersebut. Akhirnya aksi pada tanggal 27 Mei dilakukan oleh bebrapa organisasi dengan memaksimalkan mobilisasi mahasiswa.

Ø Selasa, 27 Mei 2008 melakukan aksi kampanye dan radikalisasi massa dengan bentuk longmarc dari Lap. Merdeka – DPRD – SPBU PETRONAS, Blokir jalan dan bakar ban didepan kantor DPRD dan menyegel SPBU PETRONAS di Jl. Katamso Medan. Massa sekitar 250 an orang.

Keterangan ;

· Target tercapai dengan Pemblokiran dan bakar ban didepan DPRD Sumut dan Penyegelan SPBU sebagai simbolis dari Nasionalisasi Asset-asset asing dan kampanye kebasis rakyat cukup baik karena hamper mencapai seribuan masyarakat keluar rumah dan mendengarkan aktifitas dan orasi pada aksi tersebut dan dikalangan masyarakat tersebut juga diberi kesempatan untuk berorasi dengan memblejeti rezim SBY- Kalla( ada 2 orang masyarakat yang berani berorasi).

· Sebelum aksi pada tanggal 27, terlebih dahulu dilakukan aksi pemanasan dengan pembagian 6 (enam) titik yang juga menjadi target mobilisasi dengan berbagai bentuk aksi;

a. Universitas Sumatera Utara (USU) ; aksi selebaran dan mimbar bebas.

b. Universitas Muhamaddyah Sumatera Utara (UMSU) ; Aksi selebaran dan blokir jalan dengan tidur-tiduran dijalan.

c. Universitas Methodist ; aksi selebaran.

d. Universitas HKBP Nommensen (UHN) ; aksi selebaran, Blokir jalan dengan bakar ban.

e. Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ; aksi selebaran, mimbar bebas dan teatrikal.

f. Universitas Panca Budi ; sampai evaluasi dan aksi pada tanggal 27 tidak hadir tanpa alasan yang jelas.

Ø Senin, 02 Juni 2008 melakukan aksi kampanye dan radikalisasi massa dengan bentuk longmarch Bundaran Tugu SIB – Pasar Petisah – DPRD dengan membawa spanduk, poster, keranda mayat, kompor bekas,dll sebagai bentuk matinya kesejahteraan rakyat dan kegagalan SBY – KALLA serta beratnya penderitaan rakyat juga menyebarkan alat-alat propaganda selebaran. Massa aksi sekitar 30 an orang.

Ø Sabtu, 07 Juni 2008 melakukan konsolidasi sekaligus pemutaran Film “Hugo Chaves” / Revolusi Bersama Rakyat Miskin Dunia dengan bentuk mobilisasi disetiap sector basis organisasi yang tergabung dalam FPN juga mahasiswa yang belum bergabung. Namun dikarenakan hujan selama beberapa jam dimulai dari sore hari sehingga kehadiran tidak maksimal dan terdapat beberapa perwakilan organisasi yang menghadiri pemutaran film tersebut ; FNPBI PRM, JNPM, PPRM, SMI, BERCAK, JKRM, IMAGA dan BEM Hukum UMSU dan beberapa organ lainnya. Dengan gambaran massa + 20 orang.

Keterangan : dari diskusi pemutaran film tersebut mengalir pada evaluasi gerakan sehingga diambil kesimpulan untuk melakukan kerja propaganda bersama di FPN dengan pemutaran Film bergilir (Road Show) kebasis-basis massa rakyat dan mahasiswa dengan jadwal pertama dilakukan di Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)

Di kirim oleh : Zoel ( dan di edit seperlunya oleh KPRM-PRD)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

artikel anda bagus dan menarik, artikel anda:
politik terhangat
"Artikel anda di infogue"

anda bisa promosikan artikel anda di www.infogue.com yang akan berguna untuk semua pembaca. Telah tersedia plugin/ widget vote & kirim berita yang ter-integrasi dengan sekali instalasi mudah bagi pengguna. Salam!

TERBITAN KPRM-PRD